Info

Video

Trend Minggu Ini

14 Buruh Peserta Kejar Paket C Terancam Tak Lulus

14 buruh peserta ujian nasional kelompok belajar Paket C terancam tidak lulus. ” 14 orang itu tidak bisa lulus tahun ini sebab tidak mengikuti ujian sejak awal,” kata Kabid Pendidikan Non-Formal Dinas Pendidikan Pemkab Klaten, Liestyawati, Sabtu (18/4).

Mereka tidak bisa ujian karena bekerja boro perusahaan di luar Klaten dan tidak mendapat izin pulang atau memang tidak bisa pulang. Mereka berasal dari lima sanggar kegiatan belajar (SKB) dan pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM).

Dari SKB cawas ada satu orang, PKBM Krisna Duta ada dua orang, PKBM Usaha Mandiri ada dua orang, PKBM Dewi Fortuna ada satu orang dan PKBM Prima ada delapan orang. Para buruh itu sejak hari pertama pelaksanaan ujian tidak datang. Perusahaan mereka bekerja ada di Jakarta, Manado, Surabaya, Semarang dan lainnya.

Dinas, kata Liestyawati, tidak bisa berbuat banyak. Untuk mengikuti ujian di tempat atau daerahnya bekerja pun tidak mungkin. Hal itu karena para buruh itu sudah tercatat sebagai peserta ujian di Kabupaten Klaten dan jatah soal ujian dan kelengkapan lain terdaftar di wilayah Klaten.

Ironis lagi tahun ini tidak ada ujian tahap kedua seperti 2014.Dari 170 peserta paket C hanya 14 buruh yang tetap tidak masuk. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Klaten, Sri Widodo mengatakan ke depan, perlu ada data riil sebab jika mereka berada pada usia produktif akan sangat disayangkan.

Tidak ada komentar:

Berikan Tanggapan Anda